Hardiknas 2025 Diperingati dengan Khidmat di MIN 21 Bireuen, Kepala Madrasah Pimpin Upacara Penuh Kesederhanaan

Bireuen, 2 Mei 2025 — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 21 Bireuen menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 secara khidmat dan bersahaja. Pembina Upacara, Kepala Madrasah Muntadhar, S.Pd.I, M.Pd.I, menekankan esensi pendidikan berbasis karakter dan kesederhanaan di tengah arus modernisasi.
Upacara diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf MIN 21 Bireuen di halaman madrasah, tanpa dekorasi berlebihan. Bendera merah putih, spanduk bertuliskan "Pendidikan Mulia, Generasi Tangguh", serta bunga kertas daur ulang menjadi hiasan utama. Kegiatan diawali pengibaran bendera oleh Paskibraka siswa dan pembacaan puisi tentang keteladanan Ki Hajar Dewantara.
"Pendidikan bukan soal kemewahan, tetapi ketulusan dalam membentuk karakter anak didik," tegas Muntadhar dalam amanatnya. Ia juga mengapresiasi guru yang mengajar dengan fasilitas terbatas namun tetap inovatif, seperti penggunaan barang bekas sebagai alat pembelajaran.
Acara dimeriahkan penampilan siswa, termasuk lagu "Hymne Guru" dengan iringan rebana dan tarian tradisional Aceh. MIN 21 Bireuen juga memberikan penghargaan kepada 3 guru teladan, salah satunya Rahmiana, S.Pd.I, yang berhasil meningkatkan literasi siswa melalui gerakan "Baca Lima Menit Tiap Pagi".
Kesederhanaan tercermin dari pembagian bingkisan dan resepsi/konsumsi kudapan tradisional dan minuman dalam gelas tumbler untuk kurangi sampah plastik. Usai upacara, peserta menanam 21 pohon peneduh di lingkungan madrasah sebagai simbol kepedulian lingkungan.
"Hardiknas mengingatkan kita bahwa pendidikan bermutu lahir dari hati, bukan materi," tutup Muntadhar.
Kontributor: Tim Jurnalis MIN 21 Bireuen
Belum ada Komentar untuk "Hardiknas 2025 Diperingati dengan Khidmat di MIN 21 Bireuen, Kepala Madrasah Pimpin Upacara Penuh Kesederhanaan"
Posting Komentar