MIN 21 Bireuen Mensosialisasikan ASTA Protas (Program Prioritas) Kemenag RI periode 2025–2029

Kementerian Agama Kabupaten Bireuen resmi mensosialisasikan ASTA Protas (Program Prioritas) Kemenag RI periode 2025–2029 kepada seluruh Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di wilayah, termasuk MIN 21 Bireuen. Kegiatan yang digelar pada Senin, 14 April 2025 di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bireuen ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., dan dihadiri oleh Kepala MIN 21 Bireuen beserta seluruh Kepala MI se-Kabupaten. Sosialisasi menekankan delapan program prioritas yang dirancang oleh Menag Nasaruddin Umar, integrasi Kurikulum Merdeka Madrasah, serta lima pilar unggulan untuk mentransformasi madrasah menjadi lembaga pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global (Kemenag Aceh, KOMPAS.com).

Latar Belakang ASTA Protas 2025–2029

Pada 6 Maret 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar memperkenalkan Asta Protas Kemenag Berdampak, yaitu delapan program prioritas Kemenag untuk periode 2025–2029. Delapan program tersebut mencakup:

1. Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaa
2. Penguatan Ekoteologi
3. Layanan Keagamaan Berdampak
4. Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi
5. Pemberdayaan Pesantren
6. Pemberdayaan Ekonomi Umat
7. Sukses Haji
8. Digitalisasi Tata Kelola (KOMPAS.com, Kementerian Agama).

Program ini juga menjadi wujud realisasi Asta Cita dan mendukung 17 program prioritas Presiden dan Wakil Presiden (radenintan.ac.id).

Sosialisasi di Kemenag Kabupaten Bireuen

Pelaksanaan dan Peserta

Sosialisasi ASTA Protas di Kabupaten Bireuen diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen pada Senin, 14 April 2025, di Aula Kantor Kemenag setempat. Kegiatan dipimpin oleh Kepala Kantor, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., dan dihadiri oleh Kasubbag TU, Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, serta seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri, termasuk Kepala MIN 21 Bireuen (Kemenag Aceh).

Materi dan Pendekatan

Dalam sambutanny
a, Dr. Zulkifli menegaskan bahwa ASTA Protas Kemenag merupakan landasan transformasi madrasah yang mengintegrasikan nilai Islami, psikologi modern, dan teknologi. Materi sosialisasi meliputi:

• Delapan Program Prioritas ASTA Protas 2025–2029 (Kemenag Aceh)
• Kolaborasi Teknologi: pemanfaatan E-RKAM, EMIS, serta AI tools (ChatGPT Edu, Canva Edu) dalam penyusunan RPP dan proyek STEM (Kemenag Aceh).
• Integrasi Kurikulum Merdeka Madrasah berdasarkan Permenag KMA 347/2022 dan KMA 450/2024 (Kemenag Aceh).
• Kurikum Cinta Madrasah dengan pendekatan humanis, seperti “5 Menit Bersama Al-Qur’an” sebelum KBM, Yasinan Jum’at, dan Shalat Dhuha setiap pagi (Kemenag Aceh).

Lima Pilar Program Unggulan Madrasah

Untuk mewujudkan transformasi, Kemenag Bireuen merancang lima pilar unggulan madrasah:

1. Integrasi Nilai Islami & Psikologi Modern: Program “Satu Madrasah Satu Keluarga” dengan monitoring guru–siswa–orang tua dan evaluasi bulanan melalui sharing session dan kuesioner kebahagiaan (Kemenag Aceh, Informasi Berita Terbaru dan Terkini).
2. Prestasi Akademik & Kampus Unggulan: Pemetaan potensi siswa via tes IQ, minat bakat (RIASEC), persiapan UTBK/SNBT, serta kompetisi KSM, OSN, dan MTQ Nasional (Kemenag Aceh, Informasi Berita Terbaru dan Terkini).
3. Kolaborasi Teknologi & Inovasi: Wajibkan penggunaan aplikasi digital dan AI tools, serta proyek robotik/IoT untuk membangun keterampilan abad 21 (Kemenag Aceh, Informasi Berita Terbaru dan Terkini).
4. Smart & Green Madrasah: Digitalisasi materi ajar, gerakan “Satu Siswa Satu Pohon”, dan bank sampah berbasis reward (Kemenag Aceh).
5. Penguatan Integritas: Transparansi layanan publik, pelatihan anti-korupsi, serta sistem reward dan punishment untuk menjaga akuntabilitas (Kemenag Aceh).

 

Penerapan di MIN 21 Bireuen

MIN 21 Bireuen, yang berdiri sejak tahun 1962 dan dikelola oleh masyarakat dan Kemenag Bireuen, memiliki visi menjadi madrasah unggul berbasis Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin. Melalui sosialisasi ASTA Protas, MIN 21 Bireuen akan:

• Menerapkan Kurikulum Cinta yang menekankan kedekatan guru, siswa, dan wali murid (KABAR MIN 21 BIREUEN).
• Mengintegrasikan program “5 Menit Bersama Al-Qur’an” sebelum setiap pelajaran untuk memperkuat religiusitas siswa (Kemenag Aceh).
• Mengoptimalkan penggunaan platform digital dan AI tools untuk menyusun RPP interaktif dan mendukung proyek kreativitas siswa (Kemenag Aceh).

Harapan & Tantangan ke Depan

Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli, berharap madrasah di Bireuen menjadi role model pendidikan karakter berbasis nilai Islami dan teknologi modern. Namun, tantangan seperti peningkatan SDM guru, ketersediaan sarana prasarana digital, dan kolaborasi orang tua masih harus terus dijawab bersama seluruh pemangku kepentingan (LENTERA NASIONAL).

Dengan dukungan penuh dari Kemenag Pusat, Kanwil Aceh, dan komitmen MIN 21 Bireuen, diharapkan transformasi madrasah mampu mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

Kontributor: TIM Media MIN 21 Bireuen

Bagikan Artikel ini