MIN 21 Bireuen Gelar Kunjungan Edukasi ke Museum Kota Juang

Pada tanggal 18 Februari 2025, siswa-siswi kelas 6 MIN 21 Bireuen melaksanakan kegiatan kunjungan edukasi ke Museum Kota Juang, Kabupaten Bireuen. Kegiatan outclass ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya madrasah untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya masa lalu kepada para siswa melalui pembelajaran langsung di lapangan.

Acara ini dipimpin dengan penuh semangat oleh guru pendamping, Ibu Fitriah, S.Pd.I, yang turut memfasilitasi diskusi dan kegiatan interaktif selama kunjungan berlangsung. Ibu Fitriah menekankan bahwa museum bukan hanya tempat untuk melihat artefak sejarah, melainkan juga laboratorium hidup di mana siswa dapat memahami perjalanan waktu dan transformasi budaya secara langsung.

Tak hanya itu, Kepala MIN 21 Bireuen, Muntadhar, S.Pd.I, M.Pd.I, yang mendampingi kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa kunjungan ke Museum Kota Juang merupakan bagian penting dalam rangka penguatan identitas dan kecintaan terhadap budaya lokal. “Melalui pengalaman belajar di museum, siswa tidak hanya diajak untuk mengagumi peninggalan sejarah, tetapi juga diajak untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya kita,” ujar Bapak Muntadhar dalam sambutannya.

Museum Kota Juang sendiri dikenal sebagai pusat koleksi artefak sejarah dan budaya yang bervariasi, mulai dari peninggalan arkeologi hingga perabotan tradisional yang mencerminkan kehidupan masyarakat Bireuen di masa lalu. Dengan keberadaan museum ini, diharapkan para siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan kritis terhadap sejarah yang telah membentuk jati diri bangsa.

Kegiatan hari ini berlangsung dengan lancar dan penuh interaksi antara siswa dengan para pengelola museum. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai proses perawatan koleksi, makna simbolis di balik artefak-artefak yang dipamerkan, serta relevansi sejarah tersebut dengan kehidupan mereka sebagai generasi muda penerus bangsa. Hal ini menjadi momen berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.

Kunjungan edukasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan pembelajaran lainnya. Dengan memanfaatkan lingkungan museum yang kaya akan informasi sejarah, MIN 21 Bireuen berkomitmen untuk terus membuka cakrawala pengetahuan siswa di luar ruang kelas, menjadikan pengalaman belajar mereka lebih menyenangkan, interaktif, dan bermakna.

Kontributor: TIM Jurnalis MIN 21 Bireuen

Bagikan Artikel ini