Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka di MIN 21 Bireuen: 27 Guru Siap Ciptakan Pembelajaran Inovatif

Bireuen, 19 Oktober 2023 – MIN 21 Bireuen menggema semangat baru hari ini setelah sukses menyelesaikan “Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)” yang diselenggarakan pada 18–19 Oktober 2023. Dua hari pelatihan yang sarat inspirasi ini diikuti 27 guru, diharap mampu mengubah wajah pembelajaran menjadi lebih fleksibel, kreatif, dan berpusat pada siswa.


Membuka Pintu Kebebasan Belajar

Pada pembukaan pelatihan, Kepala Madrasah Muntadhar, S.Pd.I., M.Pd.I., menegaskan pentingnya transformasi cara mengajar. “Kurikulum Merdeka bukan sekadar perubahan dokumen; ia adalah gerakan membebaskan potensi setiap anak. Dengan merdeka, kita memberi ruang bagi guru dan siswa mencipta pengalaman belajar yang bermakna,” ujarnya antusias.

Perangkat Pembelajaran sebagai Peta Petualangan
Selama dua hari, para guru menyelami berbagai perangkat pembelajaran IKM:

  • Profil Pelajar Pancasila sebagai landasan karakter,

  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang luwes dan reflektif,

  • Projek Penguatan Profil Pelajar untuk menumbuhkan kompetensi abad ke-21,

  • Bank Soal Evaluatif berbasis penilaian autentik.

“Perangkat ini seperti peta petualangan,” ujar Dra. Zakiah, M.M., salah satu pemateri, “Guru bebas menyesuaikan rute sesuai kebutuhan siswa, asalkan tujuan akhir – yakni tumbuhnya kompetensi dan karakter – tercapai.”

Tutor Berpengalaman Menjadi Penuntun
Tak hanya teori, Dra. Zakiah mengajak guru melakukan simulasi merancang RPP dengan pendekatan tematik terpadu. Sementara Drs. H. Ridlwan, M.Pd., memperlihatkan bagaimana menilai perkembangan siswa melalui portofolio dan pameran hasil belajar.

“Penilaian autentik membuat kita lebih mendengar suara siswa,” kata Drs. Ridlwan, “Mereka tak sekadar menghapal, tetapi menunjukkan keterampilan dan nilai yang mereka internalisasi.”

Antusiasme dan Kolaborasi
Para guru tampak antusias. Suara tawa dan diskusi hangat mengisi ruang pertemuan ketika mereka saling berbagi ide: merancang proyek pengabdian masyarakat, membuat jurnal refleksi harian, hingga memanfaatkan teknologi sederhana seperti video pendek dan blog siswa. Kolaborasi antardepartemen juga muncul, misalnya usulan integrasi pelajaran Bahasa Arab dengan Matematika dalam proyek “Menjual dan Membeli di Pasar Tradisional”.

 

Menuju Tahun Ajaran Baru
Dengan pelatihan ini, MIN 21 Bireuen siap meluncurkan pembelajaran Kurikulum Merdeka di Tahun Pelajaran 2023–2024. Kepala Madrasah menutup rangkaian dengan harapan:

“Semoga setiap guru bukan hanya paham teknis, tetapi memiliki keberanian bereksperimen. Mari jadikan madrasah kita laboratorium inovasi, tempat siswa menemukan jati diri dan kecintaan pada ilmu.”

Dua hari pelatihan mungkin telah usai, namun semangat merdeka dalam mengajar baru saja dimulai. MIN 21 Bireuen kini menapak langkah tegas menuju pembelajaran yang lebih berdaya, relevan, dan menyenangkan.
 
 
Kontributor: Tim Media MIN 21 Bireuen

Belum ada Komentar untuk "Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka di MIN 21 Bireuen: 27 Guru Siap Ciptakan Pembelajaran Inovatif"

Posting Komentar

Top Ad Articles

Middle ad article 1

Middle ad article 2

Iklan under Artikel